Burung rajawali ialah salah satu jenis
burung yang menjadi pemangsa dengan ukuran besar dari suku accipitridae dan
berada pada genus aquila. Elang kebanyakan memiliki darah panas dan sayah
sampai tubuhnya diselubungi oleh bulu pelepah dan rajawali berkembang biak dengan
cara bertelur dan memiliki cangkang keras dari sarang yang telah dibuatnya.
Elang menjadi salah satu binatang pemangsa dan mempunyai masakan utama seperti
ayam, tikur, kadar, ikan maupun serangga sesuai dengan jenis tubuhnya. Elang
juga mampu menangkap ikan di daerah perairan dan paruh elang tidak bergigi
melainkan melengkung dan memiliki bentuk kuat sehingga dapat mengoyak daging
mangsa.
Fakta perihal elang adalah selaku binatang yang bisa mengendalikan suhu badan sendiri dan lebih stabil untuk waktu tertentu. Suhu badan rajawali yaitu 40 derajat dan akan menyimpan panas dalam tubuhnya ketika berada pada suhu dingin dan dikala panas akan mengeluarkan keringat. Elang dapat melayang hingga 100 kaki di udara dan memiliki penglihatan 8 kali lebih tajam daripada manusia wajar dan mampu melayang dengan kecepatan 300 km per jam terutama dikala sedang memiliki mangsa buruan dan mampu berpindah dari benua ke benua lainnya ketika berada periode migrasi.
Perkembangbiakan Elang
Elang yang berkembangbiak
dari telur lazimnya menyimpan telurnya pada daerah tinggi dan menjaga anaknya
hingga bisa terbang dengan caranya sendiri. Telur ini memiliki kontur yang
keras sehingga mampu melindunginya dari predator. Elang yaitu binatang pasangan kalau
pasangannya mati maka akan mencari pasangan yang lain untuk dapat kawin. Elang
ialah binatang yang sulit berkembang biak dan cuma mampu bertelur dalam satu
tahun sekali, dan hanya menetaskan anaknya saat dierami selama 40 sampai 50
hari dan telur pada jerami tidak terlampau banyak dengan 2 sampai 3 butir pada
setiap tahunnya. Elang mempunyai usia hidup panjang sampai 70 tahun dan pada
usia ke 40 lazimnya mulai mengalami kerontokan bulu dan paruh makin menukik
ke arah bagian bawah dan menyentuh bab bawah.
Berikut ialah filosofi
hidup dari burung rajawali diantaranya:
- Fokus pada tujuan sebab dikala elang membidik mangsa maka burung akan melayang hingga puluhan kilometer dan lebih cepat dari kendaraan beroda empat dan kemampuannya ini konsentrasi untuk mengerahkan setiap tenaganya untuk tujuan selesai bertemu dengan mangsa.
- Elang tidak takut pada ketinggian yang dimaknai sebagai proses dalam perkembangan diri, dikala berada pada hembusan angin ribut maka rajawali akan mengistirahatkan sejenak dari sayap dalam melakukan gerakan mengepak dan lazimnya berada di puncak pohon untuk mampu menghindari gangguan maupun serangan.
- Elang berteman dengan tornado dan lebih mencari lokasi yang memiliki tornado, dalam hidup untuk menghadapi duduk perkara maka seseorang mesti berteman dengan badai dan mampu menaklukkan angin ribut untuk hasil akhir yang bagus.
Burung rajawali bisa memfokuskan penglihatannya ketika sendiri dibandingkan secara berkelompok dan mengajarkan nilai kehidupan dalam berupaya untuk menghadapi berbagai kesulitan. Elang tidak menggemari masakan bangkai oleh sebab itu elang menyukai untuk berburu dan mengonsumsi burung yang segar dan hal ini membuat bahwa untuk menerima hasil yang baik perlu melakukan kerja keras setiap harinya. Elang merupakan burung yang mampu terbang dengan mahir dan bisa melatih anak-anaknya untuk bisa melayang hingga dapat keluar dari sarang dan biasanya induk elang akan mendorong anaknya untuk mampu keluar dari zona nyaman.
Jenis-Jenis Burung Elang
Di Indonesia, terdapat jenis rajawali Jawa yang juga disebut selaku burung garuda. Burung ini dipengaruhi oleh adanya kebudayaan hindu Buddha. Lambang negara Indonesia Pancasila merupakan makna logo dari burung garuda yang seperti dengan rajawali Jawa. Burung rajawali Jawa yang akil balig cukup akal lazimnya mempunyai tubuh tegap dan bulu lebat, memiliki panjang sampai 60 cm dan memiliki hiasan jambul pada bagian atas kelapa yang menjulang kearah atas dan memiliki warna hitam. Bulu punggung pada burung ini memiliki warna coklat kemerahan dengan coretan vertikal pada bab tenggorokan dan lebih legendaris pada garis horizontal hitam yang mempunyai latar berwarna putih.
1. Elang Jawa
Habitat burung elang Jawa yaitu Pulau Jawa yang berada pada pegunungan 3000 Mdpl. Elang Jawa hampir punah sebab rusaknya ekosistem dan lazimnya kehidupannya berada pada pohon 40 sampai 50 meter dan umumnya pemburu lebih mudah mendapatkan sarangnya. Oleh alasannya itu ketika ini perburuan dari rajawali Hawa telah dimasukkan dalam perundang-permintaan untuk bisa mendenda atau menghukum pemburu yang membunuh burung langka ini.
2. Burung Elang Papua
Burung elang Papua dengan panjang badan sekitar 75 sampai 90 cm dan memiliki warna coklat dengan perut warna coklat pucat. Elang ini didistribusikan ke New Gunea dan lebih banyak ditemukan di area Papua. Suara dari rajawali ini seperti bunyi ayam namun lebih rendah besar lengan berkuasa dan biasanya didengar dikala senja hari dan saling menyambung dan berirama. Penyebarannya ditemukan pada endemik Papua salah satunya Papua Nugini dan berada pada ketinggian 3200 meter. Makanan elang ini yaitu kanguru pohon, kuskus, tikus raksasa, babi, anak anjing, walabi dan perkembangbiakannya pada musim kemarau.
3. Elang Steller Sea
Burung elang steller sea yang ialah pemangsa dengan tubuh besar pada area Asia Timur sempurna laut pesisir. Jenis rajawali biasanya memangsa burung air dan ikan dengan berat 5 sampai 9 kg dan menjadi burung paling berat di dunia. Elang ini berada dalam genus haliaeetus dan menjadi salah satu raptor terbesar semuanya.
4. Burung Elang Wedge Tailed
Burung rajawali wedge tailed eagle merupakan burung pemangsa yang paling besar di daerah Australia dan ditemukan di wilayah Papua Nugini. Elang ini mempunyai sayang yang luas dan panjang, dengan bagian kaki yang tertutupi dengan bulu dan ekor dengan bentuk baji. Ukuran panjang dari burung ini yaitu 81 sampai 106 cm dan memiliki lebar sayap sekitar 182 sampai 232 cm.
5. Burung Elang Bald
Burung rajawali bald atau dengan nama
haliaeetus leucocephalus dari Yunani. Elang yang menjadi burung pemangsa di
Amerika Utara dan menjadi rajawali maritim. Bulu rajawali dengan warna coklat gelap dan
ekor dan kepala mempunyai warna putih. Burung jantan maupun betina memiliki bulu
identik namun secara seksual berlainan. Ukuran rajawali betina lazimnya 25% lebih
besar dibandingkan dengan jantan. Pada bab kaki, paruh dan iris memiliki
warna kuning cerah dan kaki yang lebih bebas dari bulu dan pendek namun kuat
dan mampu mencakar besar. Kebiasaannya ialah berada jauh dari gangguan manusia
dan cukup sensitif.
6. Elang Filipina
Burung rajawali Filipina sebagai pemakan kera dan tinggal di hutan dan menjadi elang paling besar dari sisi ukuran tubuh. Tengkung elang memiliki bulu yang panjang warna coklat berangasan dan memiliki tampang gelap dengan tengkuk krim coklat dan mempunyai mahkota. Elang Filipina memiliki mata warna biru abu-debu dan mempunyai pinggiran warna pucat dikala dewasa. Elang ini lazimnya memangsa simpanse asli Filipina dan merupakan predator puncak pada ekosistemnya ketika ini.