Musang Pandan Si Penghasil Kopi Luwak

Musang pandan merupakan binatang yang berasal dari negara kisaran Asia Tenggara dan sudah cukup terkenal semenjak tahun 2008 silam, beberapa organisasi yang sudah sangat lama terjun di dunia Binatang mirip IUCN menetapkan bahwa mereka ialah mamalia yang sungguh terancam kepada agresi pemburuan liar yang tidak bertanggung jawab, dalam sepuluh tahun terakhir populasinya makin menurun khususnya di Indonesia yang kadang kala menyebabkan hewan ini sebagai mesin produksi kopi luwak.

Karakteristik Musang Pandan

Musang pandang mempunyai badan yang sangat gampang untuk dicirikan, tubuhnya panjang, cukup kekar dan diselimuti dengan bulu garang dengan warna yang paling sering keluar yakni abu-bubuk. Pada bagian tubuhnya iya mempunyai topeng berwarna putih dibagian dahinya serta garis yang cukup gelap diantara kedua matanya.

Moncong atau hidung serta kaki dari hewan ini biasanya berwarna hitam. Untuk panjang tubuh musang pandan ini ada pada 53cm dengan ekor yang sungguh lurus sampai 48cm dan musang dewasa ekornya bisa melampaui tubuhnya sendiri, mirip halnya musang lainnya mereka memiliki sistem pertahanan badan yang berbentukaroma kelenjar anal yang saat dia merasa depresi akan memancarkan sekresi mual.

Habitat Musang Pandan

Binatang satu ini seperti yang telah dijelaskan diatas memang ialah hewan khas dari negara asia tenggara, populasinya sungguh merata di negara negara asia terutama asia tenggar, di Indonesia sendiri Musang pandan sangatlah banyak berada di provinsi sulavesi, kalimantan, sumatra, jawa, irian, maluku dan hal tersebutlah yang membuat indonesia kini selaku produsen kopi luwak paling besar di dunia.

Indonesia merupakan kawasan meningkat biak yang sangat baik bagi hewan ini karena di negara kita ini terdapat banyak sekali pohon dan hutan yang mana didalamnya terdapat buah yang bisa dijadikan materi kuliner oleh musang pandang.

musang pandan

Makanan dan Diet yang sehat

Musang jenis ini merupakan hewan omnivora yang mana akan menyantap buah-buahan sebagai nutrisi terutama, mereka sungguh suka dengan buah yang didalamnya kaya akan mineral dan air seperti buah berry, namun dihutan dimana habitat aselinya mereka juga memakan makanan mirip mangga, rambutan hingga kopi.

Binatang satu ini juga disebut-sebut memainkan peranan yang snagat dominant sebab masakan mereka mampu menciptakan regenasi alami dari banyak pohon mirip pohon pinanga kuhli dan zavana, jadi mampu dikatakan musang pandang mempunyai manfaat yang sungguh banyak ya guys, dari sisi ekonomi, lestari lingkungan hingga ekosistem yang ada.

Jika kamu hendak ingin memelihara binatang ini, yang pertama mesti kamu kerjakan yakni meniatkan untuk apa musang pandan ini nantinya, untuk dijadikan sumber penghasil kopi? pengusir tikus? atau selaku hewan yang cuma akan mengisi sangkar? kenapa mesti diniatkan untuk apa nantinya? alasannya masing masing dari jenis diatas membutuhkan perhatiannya yang berlawanan-beda, contohnya untuk penghasil kopi kau mesti sungguh-sungguh mengamati makanannya, dimana pagi hari kamu harus memberikannya masakan sarat serat dan dikala ia sudah buang air pada siang hari, kau hendak memberikannya makan biji kopi, jadi jangan setiap hari makan kopi ya guys alasannya adalah ga baik juga untuk kesehatannya.

Reproduksi Musang Pandan

Musang jenis ini memiliki gaya hidup nokturnal dan sebab hal tersebut pula mereka jarang dimengerti gaya berkembang biaknya, namun pada tahun 2010 tepatnya pada bulan maret, terdapat observasi kepada hewan jenis ini, penelitian tersebut menggunakan cara pemasangan kamera diberbagai daerah, terutama di tempat tinggalnya.

Dari hasil pengamatan pada waktu itu dapat disimpulkan bahwa mereka berkembang biak pada malam hari dan sering kali dilakukan diatas ranting pohon, umumnya perkawinan berjalan selama 5 menit dengan 4 sampai 5 kali pelepasan sperma, sehabis melaksanakan perkawinan, mereka biasanya melayang bareng dari satu ranting ke ranting yang lain dan lalu beristirahat di cabang ke 7 sampai 9.

Kaitannya dengan Kopi Luwak

Kopi luwak sendiri ialah kopi yang sebelumnya sudah lewat proses fermentasi dalam perut musang pandan atau binatang luwak (diketahui di Indonesia selaku hewan luwak), didalam tubuh dari hewan ini kadar dari kafeinnya menjadi lebih rendah sehingga sangat tenteram diperut, kadar kafein yang keluar dari biji kopi hewan ini bahkan lebih rendah dari kopi jenis arabika dan robusta, hal tersebut pula yang menjadikan kopi jenis ini sungguh populer dan banyak penikmatnya.

Pengujian yang dikerjakan menggunakan reologi mekanis deformasi menawarkan hasil yang berkata bahwa biji kopi dari musang pandang ini lebih keras dan pada bagian dalamnya lebih rapuh sehigga terjadilah proses penyesuaian mikro struktural sehingga bab enzim proteinolitik menyimpan protein yang mengambil alih peran dari kafein sehingga lebih sehat.

Ada fakta menarik dimana pada proses tradisional, ternyata kopi luwak dibuat dari kotoran musang liar, namun sebab trend perihal kopi jenis ini kiat meningkat jadinya dicarilah musang terbaik yang paling cocok mengambil alih musang liar tersebut, dan ditemukanlah musang pandan yang mana cara buatan makannya sangat baik untuk bagi biji kopi, dan sejak berita tersebut, banyak perusahaan mengangkan merk kopi luwak dan hingga saat ini musang pandan menjadi sungguh terkenal dengan istilah hewan luwak.

kopi luwak musang pandan

About the Author: admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *