Anjing Kintamani – Ada aneka macam ras anjing di dunia. Ternyata dari banyak ras tersebut, ada satu ras anjing orisinil dari pulau Dewata. Ras anjing tersebut telah diakui dunia orisinil dari Pulau Bali dan memiliki keunikan tersendiri yang berlainan dengan ras lainnya. Anjing Kintamani ialah anjing khas Pulau Dewata yang banyak berkembang biak di sekitar gunung Kintamani.
Anjing ini sekilas saja terlihat tinggi dan ramping dengan bulu yang cukup panjang terutama di bagian ekor dan paha kaki belakang. Warnanya dominan putih atau cerah dengan indera pendengaran berdiri yang pendek. Sifat anjing ini sendiri yaitu pemberani sehingga sering dibawa untuk berburu dan menemani aktivitas warga berladang.
Sejarah Anjing Kintamani
Anjing ini sebelum dikenal selaku anjing khas pulau Bali, mulanya diketahui selaku anjing setempat di pulau tersebut. Namun mulai tahun 1988, PERKIN yang melihat perbedaan atau kekhasan pada anjing pegunungan Kintamani ini dibandingkan anjing lokal di luar Bali, mulai pemuliabiakan dengan tujuan supaya diakui oleh dunia internasional selaku anjing asli Bali. Hingga kesudahannya FCI (Federation Cynologique Internationale) menunjukkan patokan bagi anggota PERKIN untuk pemuliabiakan anjing ini dan melaksanakan observasi semoga diketahui bahwa generasi ke XV memiliki ciri yang sama atau tidak dengan generasi pertamanya. Syarat ini setidaknya harus terjadi pada minimal 10 kennel.
Penelitian terhadap Anjing Kintamani
Dari penelitian yang dilakukan tersebut,
keluarlah ciri-ciri biasa anjing kintamani ini yakni mempunyai
ukuran sedang dengan proporsi tubuh yang baik dan keseimbangan yang baik. Massa
otot juga kuat ditunjang dengan tulang yang besar. Merupakan anjing khas
pegunungan sehingga beliau mempunyai bulu panjang moderat dengan warna putih
spesifik, hitam atau coklat. Pada tata cara FCI secara internasional, anjing ini
berada dalam kategori yang sama dengan anjing spitz, anjing Chow Chow, Samoyed
dan Basenji. Anjing ini juga berada di kategori anjing pekerja yang dulu
memang sering diajak pemburu hingga petani Bali untuk beraktivitas.
Sedangkan untuk sifat lazim dari anjing Kintamani disebutkan selaku berikut, merupakan anjing yang mempunyai kewaspadaan tinggi, pemberani dan tangkas. Anjing ini juga sangat bagus untuk anjing penjaga karena mempunyai kecurigaan tinggi. mempunyai sifat yang setia kepada pemiliknya, loyal kepada keluarga yang membesarkan dan tidak melalaikan pemilik atau mereka yang pernah merawatnya. Merupakan anjing teritori sehingga suka menyerang anjing gila yang masuk ke wilayahnya. Anjing ini suka menggaruk tanah untuk menciptakan sumbangan dan mempunyai gerakan yang ringan dan lincah.
Ciri Khas Anjing Kintamani
Ciri khasnya juga berada di bab kepala. Anjing Kintamani memiliki kepala bab atas yang lebar dengan moncong yang proporsional. Rahang juga kuat dan kuat dengan gigi rapi dengan gerakan memangkas ketika makan. Bibir anjing ini berwarna hitam atau coklat tua dan telinganya berwarna coklat ke bubuk-abuan. Bentuk pendengaran mirip huruf V terbalik dengan ujungnya yang membentuk lingkaran. Jarak antar indera pendengaran termasuk lebar dengan panjang pendengaran medium atau kecil. Mata anjing ini berbentuk lonjong mirip dengan kacang almond, bola mata berwarna gelap dengan bulu mata berwarna putih. Warna hidung lazimnya coklat bau tanah, namun bisa berganti sebab pengaruh lingkungan atau trend.
Warna Bulu Anjing Kintamani
Anjing
Kintamani mempunyai beberapa warna dan dikelompokkan
menjadi 4 distribusi warna bulu ialah:
- Warna bulu putih dengan sedikit kemerah-merahan atau kecoklamerahan pada bagian telinga, bulu ekor dan bulu belakang paha.
- Warna coklat bau tanah atau coklat muda dengan bagian moncong lebih gelap atau hitam.
- Warna hitam legam dengan bab dada sedikit putih.
- Warna coklat tua atau coklat muda dan memiliki loreng berwarna hitam.
Secara garis besar, anjing Kintamani mempunyai tinggi antara 45 cm hingga 55 cm untuk anjing jantan dan ukuran tinggi 40 cm sampai 45 cm untuk anjing betina. Memiliki leher dengan jenjang yang tinggi sehingga terlihat elok dan gagah. Punggungnya datar dengan bulu lebih panjang. Bagian pinggang dan perut ramping dengan kaki-kaki yang berpengaruh dengan bulu yang lebih pendek. Bulu badong atau bulu di area leher anjing ini lebat dan panjang. Semakin panjang bulunya maka akan semakin baik kualitas dari anjing tersebut. Ekor bulu kintamani juga panjang dan membentuk surai 45 derajat. Semakin panjang ekor anjing ini juga akan makin memperbaiki kualitasnya.
Anjing Asal Bali ini merupakan anjing penjaga
Disebutkan sebagai anjing penjaga yang
mempunyai kewaspadaan tinggi, tetapi anjing kintamani ini juga
anjing yang super ramah. Jika Anda telah mengenalnya atau dikenalkan oleh
pemilik padanya, anjing ini akan bersifat ramah dan suka bermain dengan Anda.
Memiliki daya ingat yang tajam, sekali saja Anda berkunjung dan diterima di
rumahnya, anjing bisa langsung mengetahui di kunjungan selanjutnya. Memiliki
kebiasaan unik yang jarang dimiliki anjing jenis lain yaitu suka menggali
tanah. Selain untuk pertolongan atau bermain, anjing ini juga memakai
hasil galiannya untuk melahirkan dan membesarkan anaknya. Hal ini sesuai dengan
tradisi jaman dahulu pemilik anjing yang jarang mengandangkan kintamani
sehingga beliau bebas menggali tanah dimanapun yang dirasa aman.
Setelah mendapatkan sertifikat internasional, anjing Kintamani yang dulunya adalah anjing peliharaan biasa kini menjadi anjing komersil. Di Bali telah banyak peternakan anjing ini dimana Anda bisa berbelanja anakannya untuk menjadi anjing peliharaan. Peminatnya bukan cuma warga Bali saja tetapi juga warga lain pulau misalnya Jawa. Turis aneh yang menetap sementara hingga tinggal di Bali juga banyak yang ingin memilikinya. Untuk membeli anjing ini, harga yang ditetapkan beragam antara Rp. 2 juta per ekor hingga Rp. 5 juta untuk usia anakan yakni 2 bulan hingga 2,5 bulan. Memang lebih banyak yang memesan anjing anakan dibandingkan yang telah sampaumur karena kelucuannya saat sedang bermain.
Telah Diakui oleh FCI
Dengan pengakuan dari FCI, anjing Kintamani menjadi anjing pertama dan satu-satunya dari Indonesia yang mendapatkan akta keaslian ras atau trah. Meski begitu masih banyak masyarakat setempat Bali maupun di luar Bali yang belum bisa membedakan anjing orisinil Kintamani dan Balinese Dog atau anjing jalanan yang ada di Bali. Dengan adanya sertifikasi dari FCI diharapkan para breeder anjing asli Kintamani mampu memperlihatkan edukasi lewat pola anjing asli yang berkualitas baik sehingga masyarakat dapat membedakan dan semakin mencintai anjing orisinil pegunungan Kintamani ini.
Jika Anda kepincut mengadopsi anjing
Kintamani, Anda mampu tiba langsung ke Bali untuk mengadopsi atau
membelinya dari breeder terpercaya. Atau bisa juga melakukan transaksi online
dimana anjing mampu diantarkan lewat jasa pengantaran hewan. Namun perlu
diingat alasannya adalah anjing ini sudah biasa dengan suhu pegunungan yang cuek, agar
terlebih dahulu memperlihatkan waktu padanya untuk mengikuti keadaan dengan lingkungan
baru sehingga lebih nyaman tinggal di rumah keluarga barunya. Dengan mengasihi
dan membesarkan anjing ras Bali ini, Anda akan memiliki anggota keluarga yang
setia, loyal, pemberani dan mampu dipercaya untuk menjaga anggota keluarga
lainnya.