Sistem pencernaan merupakan bab vital yang perlu dipelihara semoga berfungsi maksimal alasannya badan kita memperoleh nutrisi melalui sistem pencernaan. Jika sistem pencernaan kita baik, maka penyerapan nutrisi akan maksimal sehingga tubuh menjadi lebih sehat dan berpengaruh.
Penyakit Pada Sistem Pencernaan pada badan manusia sangat bermacam-macam, mulai dari yang ringan seperti sembelit sampai yang terparah adalah kanker usus.
Sistem pencernaan manusia terbagi ke dalam dua kelompok utama adalah saluran pencernaan dan organ pencernaan pemanis. Saluran Pencernaan terdiri dari lisan, faring, esofagus, lambung, usus halus, usus besar dan anus. Organ pencernaan embel-embel terdiri dari gigi, pengecap, kantung empedu, dan kelenjar pencernaan mirip kelenjar hati, kelenjar ludah dan kelenjar pankreas.
Gangguan pada sistem pencernaan umumnya disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:
- Mengkonsumsi masakan yang mengandung bakteri.
- Kebiasaan buruk yang selalu menunda buang air besar.
- Kurangnya mengonsumsi makanan berserat seperi buah dan sayuran.
- Pola makan yang tidak teratur, pikiran yang tertalu tegang/stress.
- Kekurangan vitamin C.
- Terlalu banyak mengonsumsi gula.
Kondisi ini jika dilakukan terus menerus dan berkelanjutan akan menimbulkan gangguan pada sistem pencernaan. Jika dibiarkan maka gangguan pencernaan tadi berpotensi menimbulkan penyakit pada sistem pencernaan.
Lengkapi peta pikiran di bawah ini mengenai penyebab gangguan pada sistem pencernaan!
Ada beberapa penyebab gangguan sistem pencernaan yang disebabkan oleh beberapa penyebab di atas. Kita sudah membahas mengenai beberapa gangguan. Coba kita mengulas kembali mengenai beberapa gangguan sistem pencernaan tersebut (ulas mengenai definisi, gejala, cara pencegahan, dan
penyembuhannya).
1. Mag
Nama Ganguan | Keterangan | |
---|---|---|
Mag | Penjelasan | Mag merupakan gangguan akhir peradangan pada lambung |
Penyebab | Luka pada lambung yang tidak segera terobati dan berakibat bengkak kuman Helicobacter pylori. | |
Gejala | Gejala berupa nyeri perut bagian atas, mual, dan muntah. | |
Cara Mengatai | Penanganan tergantung pada penyebabnya. Antibiotik dan antasida dapat membantu. |
2. Diare
Nama Ganguan | Keterangan | |
---|---|---|
Diare | Penjelasan | Diare merupakan penyakit terusan pencernaan yang disebabkan oleh abses bakteri, parasit, maupun virus. |
Penyebab | Infeksi virus pada usus besar dan alergi makanan. | |
Gejala | Gejala berupa diare mencakup perut kembung atau kram, tinja encer, rasa mulas, atau terkadang mual dan muntah. | |
Cara Mengatai | Biasanya, diare akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Hal yang perlu dilakukan yakni dengan beristirahat yang cukup dan banyak minum biar tidak mengalami kehilangan cairan tubuh.. |
3. Konstipasi
Nama Ganguan | Keterangan | |
---|---|---|
Konstipasi | Penjelasan | Konstipasi atau “sembelit” ialah gejala fases mengeras sehingga susah dikeluarkan. |
Penyebab | Sembelit disebabkan oleh adanya penyerapan air pada sisa makanan yang berlebihan. | |
Gejala | Harus mengejan dikala buang air besar., Proses buang air besar terasa tidak tuntas., Tinja terlihat kering, keras, atau bergumpal. | |
Cara Mengatai | Banyak memakan buah-buahan dan sayur-sayuran berserat serta minum banyak air dapat mencegah gangguan ini. |
4. Kolera
Nama Ganguan | Keterangan | |
---|---|---|
Kolera | Penjelasan | Kolera adalah penyakit diare akut, yang disebabkan oleh bisul usus akhir terkena bakteria Vibrio Cholerae. |
Penyebab | Penyebab nanah kolera adalah bakteri bernama Vibrio cholerae. | |
Gejala | Gejala ini mampu muncul secara tiba-tiba. mual dan muntah, kram perut, dan dehidrasi. | |
Cara Mengatai | Pemberian oralit, untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang. Untuk kasus yang parah dibutuhkan penggantian cairan intravena (infus). |